Reinterpretasi Pemaknaan Tasawuf Dan Tarekat Mu’tabarah
Abstract
Kajian tasawuf merupakan kajian terkait salah satu rukun agama, rukun iman, rukun islam dan rukun ihsan. Tasawuf merupakan bagian dari rukun ihsan ini, kajian yang terkadang dilupakan dari kajian Islam, sehingga menimbulkan ragam wacana mengenainya. Ada sebagian orang yang menganggap bahwa tasawuf merupakan ruh Islam yang patut diketahui, dikaji secara mendalam dan diamalkan secara konsisten untuk mengarah pada status penghambaan diri pada Allah, meski sebagian orang ada yang menganggap bahwa tasawuf merupakan perkara yang tidak pernah diajarkan oleh Rasulullah, bahkan banyak perkataan para sufi yang mengindikasikan kekufuran, hal inilah yang coba penulis jawab dalam makalah ini. Tarekat sendiri merupakan sisi amaliyah dari tasawuf secara umum, dalam tarekatlah sisi ketersambungan antara murid dan guru terjaga, dimana ada pula persamaan dan perbedaan tasawuf dengan tarekat.
This journal provides immediate open access to its content on the principle that making research freely available to the public supports a greater global exchange of knowledge. By virtue of their appearance in this is open access jurnal, articles are free to use after initial publication under a Creative Commons Atribution 4.0 International Licenses.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.